Sunday, October 27, 2013

Biaya Pengamanan Mogok Nasional di Sulsel Sebesar 1 Miliar

Rencana Serikat Buruh/Pekerja untuk melakukan mogok nasional pada tanggal 28-31 Oktober dan 1 November, biaya untuk pengamanan mogok nasional kemungkinan besar akan dialokasikan dari APBD. Misalnya saja di Sulawesi Selatan, Dana pengamanan untuk mogok nasional dialokasikan dari dana APBD Pemprov Sulsel.

Menurut Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan dana APBD senilai Rp 1 miliar. Dana pengamanan itu disepakati dalam rapat koordinasi yang digelar di lantai tiga markas Polda Sulselbar, Jumat (25/10/2013). 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi menambahkan "Anggaran pengamanan sudah disepakati senilai Rp 1 miliar yang bersumber dari APBD Sulsel". Pengamanan akan dilakukan oleh polisi, TNI, dan Satpol PP.

Endi mengatakan lebih lanjut anggaran itu tidak kemudian serta-merta harus habis untuk pengamanan aksi yang rencananya mulai digelar pada Senin (28/10/2013). "Jika aksi demo dan mogok tidak besar, tentunya jumlah personel juga bisa sedikit. Ya jelas biaya bisa berkurang, sehingga sisanya bisa dikembalikan ke kas daerah," tutur dia sembari berharap aksi demo dan mogok nasional itu tidak besar.

Dalam rapat koordinasi itu, hadir Kapolda Sulselbar Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPRD Sulsel M Roem, sejumlah serikat buruh, dan pemilik perusahaan. Selain membahas soal anggaran, dibahas pula tentang sistem pengamanan selama aksi demo dan mogok nasional buruh berlangsung di Sulsel. 


Upah naik


Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyatakan setuju menaikkan upah minimum yang dituntut para buruh. Namun, dia mengaku belum tahu seberapa besar kenaikan upah yang akan didapatkan para buruh. 

"Tentunya, besaran gaji buruh akan diputuskan dalam rapat dengan DPRD dan Disnakertrans," kata Syahrul. Dia pun mengatakan selama ini upah buruh di provinsinya selalu mengalami kenaikan tiap tahun. 

Mogok Nasional yang dilakukan buruh di Sulsel akan berpusat di kota Makassar pada 28, 29, dan 30 Oktober 2013. Aksi prakondisi sudah dimulai sepanjang bulan ini, dengan mengabarkan seruan mogok nasional pada tiga hari tersebut.

Sumber; (Klik)

0 komentar:

Post a Comment